Meskipun hidup di kota besar dengan pendidikan yang sangat baik, ternyata masih banyak remaja yang tidak peduli akan bahaya kanker serviks. Bahkan yang lebih menyedihkan sebagian dari mereka belum mengetahui apa itu kanker serviks.
Dr. Sri Nurhayati yang berasal dari Yayasan Kanker Indonesia atau YKI menjelaskan bahwa penyakit kanker serviks ini merupakan salah satu penyakit yang menyerang bagian organ reproduksi perempuan, tepatnya daerah leher rahim atau pintu masuk ke rahim yaitu bagian yang sempit di bagian bawah antara miss v dan rahim.
Penyakit ini disebabkan oleh virus HPV atau Human papilloma Virus. Virus ini merupakana virus yang bisa menyebar melalui cairan atau sebuah sentuhan kulit. Berhubungan badan dengan banyak pasangan juga salah satu penyebab terjadinya kanker serviks.
Tanpa disadari seudah banyak hal yang kita anggap remeh dan ternyata bisa menyebabkan virus tersebut berkembang di dalam tubuh kita. Di usia remaja pada umumnya terjadi perubahan hormon drastis atau bisa dibilang labil yang dapat berpengaruh pada pola makan seseorang.
Saat masih dalam masa puber nafsu makan remaja cenderung meningkat dan seringkali para remaja tidak memerhatikan makanan apa ia makan. Makanan dengan kandungan banyak penyedap, makanan yang mengandung zat pengawet maupun zat pewarna disinyalir bisa memudahkan virus hpv masuk dalam tubuh. Karena makanan dengan berbagai kandungan bahan tidak sehat bisa membuat daya tahan tubuh kita menurun dan memudahkan masuknya virus penyebab kanker serviks.
Selain makanan faktor lain yang dapat mempengaruhi kanker serviks yaitu kebersihan. Menurut Dr. Nurhayati 7 dari 10 remaja tidak mencuci pakaian dalamnnya sendiri dalam kesehariannya. Hal ini merupakan sebuah kondisi yang sangat mengkhawatirkan karenvirus yang sangat berbahaya ini bisa menyebar dari sekumpulan pakaian dalam yang dicuci ditempat yang sama. Yang lebih parah tidak ada sebuah tanda signifikan jika seseorang terserang kanker serviks. Awal gejala yang dialami sama dengan gejala flu pada umumnya, suhu badan yang lebih panas juga sakit sendi akan sembuh sendiri.
Kepedulian para remaja terhadap penyakit kanker serviks sangat memprihatinkan karena seorang perempuan biasanya mengalami gejala kanker serviks setelah mereka sudah masuk pada usia 40 tahun keatas. Mereka pada remaja cenderung acuh dan tidak ingin mengerti akan penyakit berbahaya ini. Mereka berfikir kanker serviks merupakan sebuah penyakit orang dewasa yang tidak akan membahayakan bagi yang masih berusia remaja. Tetapi tanpa disadari virus kanker sudah berada di dalam tubuh dan menyebar dari 10 sampai 30 tahun sebelum mereka menyadarinya. Jika hal tersebut dibiarkan terus menerus maka kematian wanita yang disebabkan oleh kanker serviks akan semakin meningkat.
Namun yang menjadi kabar baik, virus mamatikan ini bisa dengan melakukan vaksinasi. Sayangnya masih ada banyak perempuan yang tak acuh terhadap penyakit yang menempati urutan pertama perenggut nyawa para wanita di dunia. Padahal, Dr. Nurhayati mengatakan bahwa vaksinasi seharusnya sudah dilakukan saat mereka masih remaja, karena cara ini terbukti lebih efektif untuk memberikan antibodi dalam tubuh sebelum virus masuk dan menyebar diam-diam didalam tubuh.
Hal lain yang masih sering ditinggalkan para remaja yaitu merawat kebersihan dan kesehatan miss v. Untk menanggulanggi hal tersebut Anda bisa menggunakan crystal x untuk menjaga kesehatan miss v walaupun ANda masih berusia remaja.
Crystal x cocok untuk remaja karena produk herbal ini terbuat dari bahan-bahan alami yang tidak akan merusak kesehatan tubuh Anda yang masih remaja atau belum menikah